Metode Mengikuti Dalil
Pertanyaan:
Bagaimanakah manhaj (metode) seorang muslim dalam mengikuti dalil?
Jawaban:
Saya tidak mungkin menjelaskan manhaj itu saat ini, karena permasalahan-permasalahannya sangat bervariasi ketika dirinci dan dibahas secara detail. Yang jelas, seorang penuntut ilmu harus benar-benar paham dan tahu terhadap ajaran-ajaran agama yang ia amalkan.
Oleh karena itu, apabila ada seorang ulama mengeluarkan fatwa maka seorang penuntut ilmu harus mengetahui dalil dari fatwa tersebut. Jika dia tidak mampu, dia harus bertanya dan berpegang kepada jawabannya. Dan tidak wajib baginya lebih dari itu, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Seorang penuntut ilmu harus bertanya atau minta dalil kepada orang yang mengeluarkan pendapat dalam satu masalah, dimana dalam masalah tersebut terdapat pendapat yang berbeda-beda. Ketika jawabannya bisa menentramkan hatinya dan menenangkan jiwanya, barulah dia boleh mengikuti pendapat tersebut. Sebab kebenaran tidak diketahui lewat orang per orang, tetapi kenalilah kebenaran itu niscaya kamu akan mengetahui ahlinya (pelakunya).
Sumber: Fatwa-Fatwa Syaikh Nashiruddin Al-Albani, Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Media Hidayah, 1425 H – 2004 M
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
Materi terkait:
1. Bolehkah Menggabungkan Pendapat Madzhab-Madzhab.
2. Karakter Ahlussunnah Wal Jama’ah.
3. Bolehkan Kita Ber-Madzhab.
🔍 Khutbah Sholat Gerhana Bulan, Qada Dan Qadar Artinya, Sunat Perempuan Dalam Islam, Tips Berhenti Onani, Surat Watini Wazaitun, Amalan Agar Dicintai Allah Dan Manusia